Kepemimpinan Muhammad Yang Terlupakan

Oleh: Maftuh Tsaquef Puja Kema

 Kabid PPD HMI Cabang Kediri



Setidaknya dari cuplikan ayat wahyu suci diatas, dapat dipahami dan dijadikan renungan bagi umat manusia akan peran dan posisinya, yang tidak lain dan tidak bukan bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi fana’ ini. “Kepemimpinan sirkus” kiranya marupakan term yang tepat untuk sekadar menggambarkan pola kepemimpinan yang ada di negeri Indonesia tercinta. Banyak potret negatif dari pemimpin nasional maupun lokal, pemuka agama, praktisi pendidikan, militer, aparatur penegak hukum, ketua organisasi dan pucuk-pucuk pimpinan lainnya yang tidak menjalankan tugas yang diberikan, bahkan cenderung menyimpang bahkan menyalah gunakan amanat yang diberikan. Sosok pemimpin-pemimpin yang dinanti-nantikan akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik (kemaslahatan), yang seharusnya dijadikan thuladha (suri tauladan) bagi khalayak awam (yang dipimpin) namun mereka bertingkah polah yang kurang patut untuk ditiru, sebagian dari mereka memakan uang (hak) rakyat, melakukan tindakan amoral layaknya hidup tanpa aturan, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang seharusnya benar, dan kebanyakan dari pemimpin kita hanya menuhankan uang semata, dengan prinsip “Ke-Uangan Yang Maha Esa”yang dikultuskan, yang sangat jauh dan tercerabut dari nilai-nilai relegiusitas nalar Islam.

 
Dalam ikhtisar ini kiranya perlu diuraikan sekelumit tentang apa dan siapa sebenarnya pemimpin dan kepemimpinan. Menurut K. Permadi dalam bukunya Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Manajemen (1996), secara etimologis  pemimpin dan kemimpinan berasal dari kata pimpin, maka dengan konjungsi berubah menjadi Pemimpin (leader) dan Kempemimpinan (leadership). Dalam bahasa Indonesia pemimpin sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengutus, penggerak, ketua, kepala, penuntut, raja, tua-tua dan sebagainya. Menurut Dr. Moekijat seorang pemimpin adalah seseorang yang berhasil menimbulkan perasaan ikut serta, perasaan ikut bertanggung jawab kepada orang-orang bawahannya, terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan dibawah pimpinannya. Sedangkan kepemimpinan adalah seni (kemampuan) mempengaruhi aktivitas orang lain melalui komunikasi, baik individual maupun kelompok ke arah pencapaian tujuan. Setiap kepemimpinan selalu menggunakan power atau kekuatan, kekuatan yang dimaksud dalam hal ini adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain.
Gramsci (1976) mengungkapkan; “Pemimpin akan dapat memerintah dengan efektif, jika jalan yang dipilihnya adalah hegemoni, yaitu dengan cara meminimalisir resistensi pengikut atau bawahan, bersamaan dengan itu  berbagai institusi yang ada dalam masyarakat menciptakan ketaatan yang spontan dari pengikut atau bawahan”. Jadi hegemoni pada hakekatnya adalah upaya untuk menggiring orang agar itu menilai dan memandang problematika sosial dalam kerangka yang ditentukan. Sebagai mahasiswa (khususnya yang berproses di STAIN Kediri) sudah sepantasnya memahami dan menjalankan peran dan fungsinya sekaligus berproses dalam menyemai peradaban dan mewujud menjadi “pemimpin-pemimpin muda” dengan pola kepemimpinan ideal dalam sekup kampus dan masyarakat di masa sekarang dan era kemudian.
Dalam pandangan Islam, setidaknya pemimpin harus mempunyai sifat; Adil dalam menjalankan fungsi kepemimpinan (QS. An-Nahl : 90), menjadi teladan bagi pengikut (QS. Al-Ahzab : 21), menjadi teladan bagi pengikut (QS. Al-Ahzab : 21), Jujur (QS. Al-Ahzab : 70-71), bertanggungjawab, ....setiap kamu sekalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban....(HR. Bukhari), berilmu pengetahuan (Al-’Alaq : 1-5), memiliki rasa kasih sayang (QS. Ali Imran :159), bersifat sabar (QS. Al-Baqarah : 153), bersifat optimis (QS. Yusuf : 87), mampu memotivasi (QS. Al-Anbiya’ : 73) dan referensi dalil naqli yang termaktub dalam Al-Quran dan al-Hadits.
Dus, manusia sebagai khalifah di muka bumi sudah sepatutnya mengikuti, memperpegangi dan kemudian bertindak atau berbuat selaras dengan jejak langkah kepemimpinan ideal yang ditorehkan oleh pemimpin abadi (pemimpin agama dan negara) yakni Rasulullah Muhammad SAW yang siddiq, amanah, tabligh dan fathonah.

1 komentar:

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc

Posting Komentar