G a l e r i

Pelantikan Pengurus HMI Cabang Kediri periode 2011-2012

G a l e r i

Raker Pengurs di Air Terjun Sedudo Nganjuk

G a l e r i

Wisuda Penguus HMI Cabang Kediri periode 2011-2012

G a l e r i

Kajian Rutin bersama alumni HMI

G a l e r i

Audiensi Pengurus HMI bersama Bupati Kediri

G a l e r i

Aksi Peringatan Hari Pancasila di gedung DPRD Kota Kediri

G a l e r i

Training of Trainers (TOT) NDP HMI Cabang kediri

G a l e r i

Kongres PB HMI XII Depok

G a l e r i

KONFERCAB XXX HMI Cabang Kediri

Replika Solidaritas for Palestina






Diskusi Kesekretariatan

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Semoga Kerahmatan Kasih Sayang-Nya senantiasa menaungi kita dalam menjalankan rutinitas keseharian. Aamiin.

Mengharap kehadiran kawan-kawan Sehimpun Secita, dalam:
Agenda: "Diskusi Kesekretariatan" [Secara Reguler]
Thema : "Idealitas Kesekretariatan; Representasi Identitas Organisasi Modern"
Pembicara: Kanda Sulug Muna Rimbawan, S.Psi [Sekum Badko J



atim]

Pukul: 19.00 WIB-Selesai

Tempat: Sekretariat HMI Cabang Kediri, Jl. Kapten Tendean Blok Q-2 Perum Permata Hijau Kota Kediri.



Sekian. Sapere Aude !

Billahi tafiq walhidayah.

Wassalamualaikum wr.wb

"PELANTIKAN PENGURUS HMI CABANG KEDIRI"


Hari/Tanggal       : Ahad, 10
Juni 2012


Pukul                  :
18.30 WIB - Selesai


Tempat               : Balai Kota PEMKOT Kediri (Ruang Joyoboyo) 


Tema                 : Komitmen Partisipasi HMI Dalam
Akselerasi Kemajuan Pembangunan Indonesia dan Kediri Raya

Pelantikan HMI Komisariat Hasyim As'ary Tribakti Kediri

HMI, (News-Online) : Rabu 23 Mei 2012 diselenggarakan
Pelantikan HMI Komisariat Hasyim Asy’ari IAIT Kediri. Kegiatan tersebut
diadakan di Gedung Kilisuci Komplek Rumah Dinas Walikota Kediri. Acara
yang dimulai pukul 15.00 WIB itu dihadiri oleh pejabat Pemkot dan
sejumlah tokoh antara lain Agus Wahyudi (Sekretaris Daerah Kota Kediri),
Budi Siswanto (Asisten I Bidang Pembangunan Pemkot Kediri), DANDIM 0809
Kediri dan Ketua KAHMI Kediri Husni Syam.



Ketua Umum terpilih Chasbullah Kafabie
dalam sambutannya mengatakan “HMI akan bersinergis dengan Pemerintah
Kota Kediri dalam menciptakan Kediri yang lebih maju”. Pernyataan
Chasbullah itu ditanggapi dalam sambutan Sekda Kediri “ Pemerintah
Kediri akan mensuport selama HMI konsisten dalam melakukan
perubahan-perubahan kearah kemajuan di Kediri”.

DANDIM 0809 Kediri dalam sambutannya
memberikan semangat agar pengurus yang telah dilantik segera
merealisasikan program-program kerjanya. Hal senada dikatakan pula dalam
kemasan pantun oleh Ketua KAHMI Kediri, “Manuk glatik cucuke biru,
bubar dilantik ojo turu. Manuk glatik cucuke abang, bubar dilantik ayo
berjuang”, ujarnya. Sumber

Beasiswa UNIV. AFRIKA INTERNASIONAL SUDAN DAN UNIV. AL-AZHAR MESIR

A. Latar Belakang

1. Sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Sudan, Universitas Afrika Internasional Khartoum akan memberikan beasiswa kepada putera-puteri Indonesia untuk bidang studi pada  Fak. Syari'ah, Fak. Tarbiyah dan Adab, Fak. Ekonomi, Dipl. Tarbiyah, Fakultas Teknik dan Fak. Kedokteran.



2. Untuk mengantisipasi meningkatnya minat calon mahasiswa Indonesia ke Mesir yang tidak dibarengi dengan kualitas memadai, Kementerian Agama akan melakukan penyeleksian dengan menguji kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al-Qur’an dan bahasa Arab, baik untuk program beasiswa maupun non beasiswa sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Universitas Al-Azhar Mesir.
B. Tujuan
        1. Menyaring para lulusan Madrasah Aliyah/sederajat yang potensial dan mempunyai bakat dan  minat yang kuat dalam pengembangan keilmuan dan penguasaan bahasa Arab untuk mengikuti studi lanjut di negara-negara Arab atau Timur Tengah.

        2. Mempersiapkan generasi terbaik dalam bidang ilmu ke-Islaman dan bahasa Arab dalam rangka melahirkan calon ilmuwan yang mumpuni dan memilih kapasitas keilmuan memadai.

C. Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi

1. Warga Negara RI yang beragama Islam.

2. Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net

3. Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar

4. Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok pesantren/sederajat yang telah dilegalisir Kementerian Agama setempat dengan ketentuan sebagai berikut :

a).  Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.

b). Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah.

5. Bagi pendaftar beasiswa ke Sudan harus menyerahkan ijazah dan akte kelahiran yang  telah       diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

6. Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.

7. Pendaftar diperbolehkan mendaftar ke Sudan  maupun Mesir.

8. Semua persyaratan di atas diserahkan sehari sebelum seleksi ke lokasi ujian yang dipilih.

D. Waktu Pendaftaran dan Tempat Pelaksanaan Ujian

1. Sudan

a.  Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 17 April 2012 s.d. 4 Mei2012

    b.  Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut :



Hari dan Tanggal Ujian
Ujian
WIB
WITA
Sabtu, 12 Mei 2012
a. Tulis

b. Lisan
09.00– 11.00

12.00 - selesai
10.00 – 12.00

13.00 - selesai
c. Lokasi Ujian

1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)

2. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (Jl. H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam,Pekanbaru)

3. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)

4. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)
2. Mesir

a.  Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 30 April 2012 s.d. 23 Mei2012

    b.  Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut :



Hari dan Tanggal Ujian
Ujian
WIB
WITA
Kamis, 31 Mei 2012
a. Tulis

b. Lisan
09.00– 11.00

12.00 - selesai
10.00 – 12.00

13.00 - selesai
c. Lokasi Ujian

1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)

2. IAIN Sumatera Utara Medan (Jl. Willieem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan)

3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jambi (Jl. Jend. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi)

4. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)

5. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)

6. IAIN Antasari Banjarmasin (Jl. A. Yani Km.4,5 Banjarmasin)

 

E. Materi Ujian

1. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam.

2. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan  hafalan/bacaan Al-Qur’an minimal 2 juz;

3. Bagi pendaftar yang memilih bidang studi umum ke Sudan akan mengikuti materi ujian berbahasa Inggris.
F. Hasil Seleksi
  1. Hasil seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir akan diumumkan oleh Kementerian Agama tanggal 7 Juni 2012 melalui  website : www.ditpertais.net, sedangkan hasil seleksi untuk beasiswa ke Sudan diumumkan satu atau dua bulan setelah diadakannya seleksi karena kelulusannya ditentukan langsung oleh pihak Univ. Afrika Internasional Khartoum Sudan.

  2. Peserta seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di Jakarta. Pengujinya langsung dari Universitas Al-Azhar Mesir. Adapun waktu dan tempat ujian akan diumumkan lebih lanjut.



G. Tim Pelaksana Seleksi

1.   Tim pelaksana Pusat dibentuk dan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam.

2. Tim pelaksana Daerah dibentuk dan ditunjuk oleh Rektor UIN/IAIN/Ketua STAIN bersangkutan.

3.   Tim Penguji beasiswa ke Sudan ditunjuk langsung oleh Kedutaan Besar Sudan Jakarta.

4.  Tim Penguji baik tulis maupun lisan non beasiswa ke Mesir ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam dan keputusan tim penguji tidak dapat diganggu gugat.

5.  Tim Penguji tahap kedua ke Mesir ditunjuk langsung oleh Rektor Universitas Al-Azhar Mesir.


          Jakarta,         April  2012
Direktur Pendidikan Tinggi Islam
ttd


Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA

NIP. 195710051987031003


Lihat : Sumber

Sekretariat HMI Cabang Kediri Digusur

HMI, (News-Online) : Sekretarian HMI Cabang Kediri di Perumahan Permata Hijau Blok Q2 di Kelurahan Pakunden Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Rabu (18/04) siang digusur oleh Zainudin Dimyati selaku alumni dan yang mengaku mempunyai hak atas kepemilikan rumah tersebut. Penggusuran ini dilakukan mengingat rumah yang ditempati para pengurus HMI Cabang Kediri merupakan milik Yayasan Islam Dhoho 1 di era 80-an.



Tetapi karena yayasan itu sudah melakukan likuidasi pada tahun 2011 yang lalu, maka yayasan sepakat untuk menjual aset dan membagi hasil dari penjualan rumah itu. Para kader HMI tidak bisa berbuat banyak walaupun proses penggusuran ini sudah dimulai sejak tahun 2011 dan sempat menjadi pembahasan disetiap rapat pengurus sewaktu periode yang lalu, meski juga sebelumnya sempat melakukan unjuk rasa kepada beliau.


Miftah Farid, Formateur terpilih pada Konfercab XXX mengatakan, rumah tersebut bukan milik perseorangan, melainkan milik Yayasan,ini tidak benar, jika aset kekayaan dari yayasan dijual dan dibagi kecuali kembali ke negara dan atau ke umat seperti yang tertulis dalam Undang-undang.. wong aset milik yayasan kok mau dijual, ujarnya sambil menegaskan bahwa HMI Cabang Kediri adalah salah satu anggota dari Yayasan Dhoho 1 yang memiliki hak aset tersebut.


Sementara itu, Agus Pri Sukirno selaku kuasa hukum Zainudin Dimyati menghimbau, agar para aktivis HMI yang masih berada di rumah tersebut untuk segera pergi. Karena, batas waktu menghuni rumah tersebut hanya sampai Maret lalu dan kini sudah melebihi batas.


Lihat : Sumber

Kandidat Ketua Umum HMI Cabang Kediri mulai muncul

HMI, (News-Online) : Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kediri, pada tanggal 7 April 2012 akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab). Namun sebelum kegiatan digelar, tiga nama yang diusung sebagai bakal calon kandidat ketua, sudah bermunculan.

Mereka dari HMI Komisariat Jalaluddin al-Rumy, HMI Komisariat UNP Kediri, dan HMI Komisariat IAI Tribakti, Konfercab HMI Cabang Kediri yang rencana akan dihadiri oleh Wali Kota Kediri Samsul Ashar itu juga mengagendakan program kerja pengurus periode 2012-2013 yang akan dipilih, tata tertib pemilihan, serta laporan pertanggung jawaban M. Maghfuri yang saat ini masih menjabat Ketua HMI Cabang Kediri periode 2011-2012.

Dalam pemilihan ketua pada konfercab yang berlangsung 7-9 April di Gedung BKD Kota Kediri itu, dilaksanakan dengan sistem perwakilan utusan sebanyak 3 orang dan peninjau 2 orang dari enam komisariat yaitu: Komisariat Tarbiyah, Jalaluddin al-Rumy, UNP Kediri, IAIT, STITM, dan satu Komisariat Persiapan Avvichena. Komisariat penuh memiliki hak bicara dan suara sedangkan peninjau atau komisariat persiapan memiliki hak bicara. Total suara yang diperebutkan 18 suara, ujar Fakor, Ketua bidang aparatur organisasi HMI Cabang Kediri. (z/m)

HMI CABANG KEDIRI; SEBUAH CERMIN EVALUASI DAN PROYEKSI PERKADERAN HMI KE DEPAN

HMI Cabang kediri adalah salah satu cabang HMI tertua di Jawa Timur, yaitu diantara HMI Cabang Malang, Cabang Jember dan Cabang Madiun(telah tiada) Juga Cabang Surabaya begitu ungkap Pak KS. Haryanto (salah satu alumni generasi ke 2 HMI Cabang Kediri), 50 Tahun lebih cabang ini berdiri, hingga kini walaupun tumbuh tenggelam HMI cabang Kediri masih tetap eksis menjalankan proses kaderisasi dan proses regenerasi kepemimpinan, 50 tahun bukanlah usia yang muda lagi, usia yang sudah matang seharusnya, kematangan berpikir dari para kader-kader yang telah dicetaknya yang kini telah malang melintang di masyarakat luas.

HMI Cabang Kediri harus secepatnya berbenah diri dan tidak terlalu larut dalam ketidak pastian rutinitas kader-kader HMI selama ini. Kita Sebagai kader-kader HMI Cabang Kediri harus secepatnya menghembuskan angin segar dengan penuh visioner, menerobos belenggu-belenggu kebekuan dan kejumudan paradigma berfikir kader-kader HMI hari ini. Pragmatisme, hedonisme, dan cara berpikir instan harus cepat-cepat disingkirkan dari kader-kader HMI Cabang Kediri.

Dalam catatan ini, Saya mencoba feedback tentang pengalaman pada beberapa periode kepengurusan HMI Cabang Kediri, mulai dari kepengurusannya sdr. A. Fauzi, dimana secara dinamika intelektualitas dan dinamika organisasi di eksternal begitu kentara, masuknya sdr. A. Fauzi menjadi team perumus NDP dimataram yang kemudian disyahkan pada kongres di Makassar adalah sebagai wujud dinamika yang ada pada waktu itu. Kemudian pada masa periode sdr. M. Badrus zaman, dinamika internal ditata ulang karena pada masa sebelumnya mengalami beberapa kendala yang lumayan signifikan, perkaderan mulai di efektifkan dengan dibentuknya BPL, juga didirikannya LAPMI dan majalah AN-NATIQ yang pada waktu itu PIMRED- nya sdr. Ahlan EL-FAZ. Pada periode sdr Musta’id, dinamika internal mengalami chaos, ada dualisme kepemimpinan antara kepemimpinan sdr Musta’id dan sdr. Syaifudin zuhri, namun training-training baik formal maupun informal tetap berjalan yang diback up oleh BPL HMI Cabang Kediri yang pada waktu itu masih dipimpin oleh sdr. Ahlan EL-FAZ. Dan pada periode sdr. M. Magfuri, ada beberapa catatan antara lain, terkait permasalahan sekertariat yang terus berlarut-larut hingga belum ada solusinya, perombakan struktur kepengurusan yang tidak dilanjutkan dikarenakan ada perpecahan di tingkatan PBHMI.  Pada periode ini juga perkaderan berjalan lancar, training-training bisa berjalan baik ditataran cabang maupun komisariat.

Dalam kurun beberapa periode ini dalam pengamatan penulis, ada beberapa catatan hitam yang telah menjadi suatu tata nilai/tradisi yang hampir menenggelamkan proses kader-kader HMI dalam kancah Perkaderan HMI secara nasional, antara lain:

  1. Lemahnya bassic sistem kaderisasi yang ditanam oleh para kader-kader pendahulu.

  2. Lemahnya jaringan komunikasi antar kader-kader HMI Cabang Kediri dan para alumninya baik ditingkatan lokal, regional, hingga nasional.

  3. Belum adanya visi kaderisasi untuk HMI cabang kediri yang bersifat jangka panjang.

  4. Lemahnya pembangunan bassic intelektualisme dan profesionalisme pada kader-kader HMI Cabang Kediri selama ini.

  5. Kader-kader HMI Cabang Kediri dan alumninya sebagian besar berfikirnya pada wilayah lokal, sehingga menjadi penghambat untuk melahirkan kader-kader HMI yang memiliki jiwa kepemimpinan secara  nasional.

  6. Lemahnya trust (kepercayaan) dari publik pada Institusi HMI Cabang Kediri yang ditimbulkan dari kurangnya peran serta para kader HMI dalam memberikan pengaruhnya pada pembuatan kebijakan daerah yang dalam rangka untuk kesejahteraan masyarakat luas.

  7. Lemahnya sistem manajemen keuangan HMI Cabang Kediri, belum memiliki foundrishing yang tetap dan usaha mandiri untuk keberlangsungan nafas dan gerak organisasi.

  8. Masih ter-abaikan-nya beberapa komisariat, sehingga mengalami stagnasi perkaderan pada komisariat yang lagi mengalami masalah internal.

  9. Kurangnya perhatian pada perkembangan politik dunia kampus, sehingga belum bisa mewarnai dunia kampus secara makasimal.

Moment konfercab sudah seharusnya menjadi suatu moment evaluasi program jangka pendek juga jangka panjang, HMI sebagai organisasi perkaderan maka program disini adalah program kaderisasi yang telah dilakukan oleh satu kepengurusan dalam suatu kepemimpinan dan program-program yang akan dilakukan oleh suatu periode kepengurusan berikutnya. Dan yang harus dievaluasi juga program jangka panjang HMI Cabang Kediri selama ini, suatu visi jauh kedepan yang harus dilakukan oleh setiap kader HMI se-kediri dalam rangka untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridloi ALLOH SWT, dan pastinya harus di pimpin oleh kepemimpinan yang punya visi jauh kedepan, 20 hingga 50 tahun kedepan.

Oleh karena itu, dalam rangka KONFERCAB HMI CABANG KEDIRI KE XXIX, saya mencoba menyumbangkan beberapa gagasan untuk HMI CABANG KEDIRI kedepan, yaitu:

  1. Membangun bassic sistem perkaderan yang kokoh, menyiapkan SDM instruktur yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi, menciptakan manajemen perkaderan yang rapi dan sistematis pada setiap jenjangnya.

  2. Membangun jejaring komunikasi yang kokoh antara kader-kader HMI dengan alumni HMI, baik secara formal maupun informal dalam batas sewajarnya. Sehingga tidak ada intervensi negatif didalmnya.

  3. Membangun visi perkaderan jangka pendek dan jangka panjang untuk kader-kader HMI Cabang Kediri 20-50 tahun kedepan.

  4. Menciptakan budaya intelektualisme dan profesionalitas dikalangan kader-kader HMI Cabang Kediri yang bernafaskan islam

  5. Me-revolusi mindsite kader-kader HMI yang hanya berfikir lokal menjadi berfikir nasional dan internasional, sehingga akan mampu menjadi pemimpin yang bertaraf nasional dan internasional.

  6. Membangun trust organisasi yang diawali dengan membangun character / mental para kader yang memiliki integritas tinggi.

  7. Menata kembali sistem keuangan HMI Cabang Kediri, sehingga organisasi ini mampu berjalan secara mandiri.

  8. Mengadakan konsolidasi internal pada komisariat-komisariat yang mengalami stagnasi perkaderannya, yang berakibat pada ketidak mampuanya untuk mengadakan regenerasi di komisariat.

  9. Menata ulang strategi untuk mewarnai kampus-kampus dilingkup HMI Cabang Kediri dan sekitarnya, dan terus mengadakan konsolidasi eksternal agar mampu memperbanyak peran untuk kader-kader HMI dikampus.

Itulah beberapa gagasan saya walau banyak kekurangan dalam catatan singkat ini, namun mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk perkaderan HMI CABANG KEDIRI tercinta, dan dalam tulisan ini saya mau berucap” selamat BERKONFERCAB KE XXIX, semoga mampu merumuskan visi jauh kedepan untuk HMI Cabang Kediri dan mampu memilih pemimpin yang amanah, dan memiliki integritas tinggi juga konsisten dalam perjuangan untuk mensyi’arkan agama islam”. AMIEN.

YAKIN USAHA SAMPAI,

AHLAN EL-FAZ

JAKARTA, 03 APRIL 2012

Keseriusan dalam menjalin hubungan

Hasil Kajian Komisariat Tarbiyah Oleh Kanda Bahruddin, M.Pd. (salah satu dosen STAIN Kediri); Keseriusan dalam menjalin hubungan pasti didambakan setiap pasangan. Melihat senyumnya, tawanya, dan sentuhannya menjadi sesuatu hal yang sulit dilupakan saat menjalin hubungan serius. Tapi sudah seriuskah pasangan kamu?
Menjalani hubungan yang serius demi menggapai masa depan yang baik membutuhkan kerjasama antara dua pihak, kamu dan dia. Jika hanya serius dari kamu saja, hubungan itu akan berantakan dan akhirnya kamu putus, bahkan ujung-ujungnya saling benci.
Ingin tahu seberapa serius teman kencan Anda untuk melanjutkan hubungan? Cara terbaik untuk mengetahuinya bukan bertanya langsung padanya. Sebab, mungkin tidak pantas karena Anda berdua belum benar-benar resmi pacaran. Namun ada beberapa cara mudah untuk mengenali tanda-tanda apakah dia benar-benar menginginkan hubungan asmara ini berlanjut ke arah lebih serius. Berikut 10 Cara Mengetahui Keseriusan Pasangan Anda:
  1. Kurang Kontak Fisik. Ini berlaku untuk pria maupun wanita. Kontak fisik seperti memegang tangan, lengan, bahkan melingkarkan tangan pada pinggang, bisa menjadi tanda dia benar-benar menaruh hati pada diri Anda. Sebaliknya, bila dia selalu menjaga jarak atau melipat tangan di depan dada dan menghindari kontak mata dengan Anda selama kencan, maka ini bisa dimaknai bahwa dia tidak punya perhatian, mungkin juga tidak serius pada masa depan hubungan.

  2. Dia Tidak Membuat Rencana Masa Depan. Jika setelah berhubungan cukup lama dan si dia tak kunjung membicarakan kelanjutan hubungan, bisa jadi ia belum mau serius. Ia masih ingin menjalani hubungan secara santai dan tanpa beban.

  3. Dia Tak Mengenalkan Keluarganya. Mengenalkan keluarga dekat, bagi pria adalah suatu langkah awal untuk mendekatkan pasangannya. Jika hal ini tak kunjung dilakukannya, bisa jadi ia belum ingin membawa hubungan ke arah yang lebih serius.

  4. Selalu Mengelak Diajak Ke Acara Keluarga. Saat ada acara keluarga, adalah hal wajar jika kamu sebagai kekasih mengajaknya untuk ikut serta. Apabila ia selalu mengelak dengan berbagai alasan dan itu terjadi berkali-kali, ini adalah tanda kalau ia belum ingin mendekatkan diri dengan keluarga kamu. Artinya dia belum ingin berbicara serius dengan keluarga kamu.

  5. Selalu Mengajak Bersenang-senang. Hubungan memang akan terasa sangat menyenangkan. Itu karena ia akan selalu ada untuk mengajak bersenang-senang. Hal ini seperti pisau bermata dua. Ia memang akan selalu menyenangkan karena tidak pernah membuat kamu dalam situasi yang serius terkait pembicaraan soal kelanjutan hubungan. Jadi, hati-hati terjebak dalam kesenangan yang dibuatnya.

  6. Menghindari Panggilan Telepon. Salah satu indikator si dia ingin serius dengan Anda ialah menghubungi Anda lewat telepon atau SMS setelah kencan. Terkadang, dia selalu mencari-cari alasan agar bisa mengontak Anda. Bila Anda berdua ada kecocokan, biasanya akan melakukan percakapan lewat saluran telepon yang seolah-olah tiada akhir. Tapi, bila ini tidak terjadi pada hubungan Anda -padahal Anda sudah berinisiatif untuk memulai komunikasi- mungkin dia bukan seorang pria yang tepat.

  7. Keluarga dan Teman-Teman. Apakah dia bersedia memperkenalkan Anda kepada keluarga dan teman-temannya. Jika teman kencan Anda menghindari hal ini, maka itu menandakan dia tidak benar-benar serius ingin menjadikan Anda sebagai pendamping hidupnya.

  8. Apakah Dia Mengkritik Anda Terus?. Salah satu tanda yang paling jelas bahwa dia tidak menyayangi Anda ialah bila dia selalu mengkritik Anda di setiap kesempatan. Bahkan, hal-hal kecil, seperti cara Anda berpakaian, rias wajah, jilbab, pilihan Anda tentang buku atau film, bisa dipermasalahkannya.

  9. Komunikasi Intens. Pasangan yang serius biasanya ditandai dengan adanya komunikasi intens. Tak hanya saat merasa butuh bantuannya, tapi juga ketika waktu luang. Pasangan yang serius cenderung akan berkomunikasi di setiap kesempatan.

  10. Ekspresi Cinta. Ungkapan cinta melalui kata-kata atau perbuatan bukan hanya miliki pasangan baru. Mereka yang sudah menjalin hubungan yang cukup lama juga membutuhkannya. Ini penting untuk menjaga hasrat dan keharmonisan asmara.

Polisi Serbu Markas HMI Cilosari Jakarta



HMI, (News-Online) : Aksi Brimob yang represif dan menyerbu markas HMI Cilosari Jakarta sudah melampaui batas, apalagi mereka melakukan aniaya dan tindakan brutal yang mencederai berat para aktivis HMI dan mahasiswa Jabodetabek yang berdemo menolak kenaikan harga BBM. Menurut para aktivis HMI, ini harus dilawan dan digugat ke pengadilan agar polisi tahu diri dan tidak berani melanggar konstitusi lagi. ''Kalau perlu polisi Brimob itu diajukan semua ke pengadilan dan dicopot jika terlibat aniaya mahasiswa, mereka itu utang budi sama mahasiswa yang membuat Polri dan TNI dipisahkan secara kelembagaan,'' kata para aktivis HMI CIlosari, dengan dukungan moral  aktivis ITB 1977-78 Miming Abdurachim dan Bang Fredy, senior KAHMI.
Pada Kamis (15/3) dini hari. tiga orang mahasiswa HMI ditangkap di Sekretariat HMI dan diperiksa di Mapolsek Menteng. Ini baru pertama terjadi, sebab orde Baru saja tidak berani mengirm polisi menyerbu markas HMI Jakarta di Cilosari. Tindakan polisi yang ngawur itu mencoreng rezim SBY dan membuatnya jadi sasaran keras demo mahasiswa yang menolak Neoliberalisme dan naiknya BBM di tengah korupsi rezim SBY yang menggila.
Aksi biadab polisi itu membuat HMI seluruh cabang di Indonesia marah dan mendesak Kapolri memberi sanksi kepada kapolres  setempat yang membawahi kawasan CIlosari Jakarta itu, bahkan Kapolri terkena imbasnya didesak mundur oleh para aktivis mahasiswa yang kesal dan kecewa dengan tindakan biadab polisi.
Polisi sudah membantah terlibat pemukulan mahaiswa HMI di Cilosari dan aktivis mahasiswa lain yang tergabung dalam aksi Rabu kemarin, namun itu tak cukup dan tindakan itu hipokrit. Polisi harus bertanggung jawab, kata aktivis HMI. M Ridwan.
Selain melakukan pembubaran, polisi juga melakukan penangkapan atas tiga orang aktivis yang berdemo. Penangkapan itu terjadi di Sekretariat HMI.
Terkait dugaan tindak perusakan terhadap buku-buku di markas HMI Cilosari, polisi mengatakan kejadian itu sangat situasional. "Polisi melakukan hal tersebut lantaran situasi saat itu memaksa petugas melakukan tindakan tersebut."
Kalangan HMI sepakat akan menuntut ke pengadilan para polisi yang menganiaya mahasiswa di CIlosari, agar tak terulang lagi di masa datang(ac) lihat sumber

REFORMASI MENTALITAS KADER HMI (REFLEKSI MILAD HMI KE-65)

Oleh: BASHLUL HAZAMI  


Tulisan ini kiranya hanyalah ungkapan sederhana yang ingin penulis sampaikan dalam rangka memperingati milad HMI yang ke-65 sejak kelahirannya tanggal 5 Februari 1947 yang diprakarsai oleh Prof. Lafran Pane. Angka 65 tentu bukanlah angka yang kecil, artinya fluktuasi dinamika hingga puluhan tahun menjadi pengalaman tersendiri dalam keeksistensiannya menghadapi lika-liku perjalanan organisasi ini. Terangnya, semakin tua usia suatu organisasi semakin matang dan mantap pula kesiapan untuk menghadapi tantangan dan problematika yang semakin kompleks dewasa ini.
Terasa sangatlah kurang rasanya jika momen ini hanyalah digunakan sebagai formalitas kegiatan dan seremonial belaka. Menurut hemat penulis, milad ini haruslah menjadi momentum sakral, yakni sebagai momentum untuk refleksi bersama, berfikir sejenak memahami realitas faktual yang hinggap di tubuh HMI saat ini dengan tetap berekspektasi adanya kebangkitan dan perubahan signifikan dari organisasi ini. Refleksi ini adalah manifestasi rasa cinta kasih kepada organisasi yang turut andil dalam perjalanan hidup penulis yang kebetulan masih aktif menempa diri di HMI sebagai sikap optimis untuk turut menuangkan gagasan dalam membenahi organisasi ini secara bersama-sama. Refleksi ini haruslah dijadikan sebagai road map untuk menenggelamkan dan mengubur segala bentuk keterbelakangan dan kemunduran HMI yang hinggap saat ini menuju kemajuan dan kejayaan dalam menyongsong kehidupan yang lebih beradab dan bernilai.
Dalam konteks kehidupan yang bernilai, penulis melakukan pemilahan menjadi dua: Pertama, bernilai secara internal, yakni dinamika di dalam tubuh HMI haruslah menjadi piranti perkaderan, menjadi instrumen kesadaran bagi setiap anggota untuk menempa diri, membentuk karakter dan mentalitas kepribadian yang tangguh. Berani mengeksploitir diri untuk kebaikan pribadi dan anggota lainnya. Dan berhenti mengeksploitir diri karena penghambaan terhadap sesuatu yang nilainya lebih rendah, yakni karena pamrih dan menghilangkan unsur keikhlasan. Keikhlasan menjadi sarana untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, sebelum yakin usaha sampai untuk mewujudkan kemajuan dalam segala bidang, modal awal kader HMI dalam mengarungi segala bahtera dinamika dalam ber-HMI adalah bersyukur dan ikhlas di dalam berorganisasi. Sebagaimana bait awal yang ada di dalam lirik lagu Hymne HMI, Bersyukur dan Ikhlas, Himpunan Mahasiswa Islam, dan seterusnya, karya R.M. Akbar dari HMI Cabang Medan. Kedua, bernilai secara eksternal. Nilai ini merupakan kaidah yang tidak hanya menuntut kader HMI untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang lebih luas. Tetapi juga karena ini memanglah sudah menjadi kewajiban bagi kader HMI untuk menyebarkan dan memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan di dalam sendi-sendi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Inilah cita-cita kader HMI untuk menjadi kader umat dan kader bangsa.
Dibalik itu semua, keadaan di lapangan ternyata tidak serta merta selalu manis dan elok seperti yang diidam-idamkan. Dari dinamika yang ada, antara baik dan buruk, pujian dan hinaan, manis dan pahit, hingga maju dan mundur silih berganti mengisi relung perkaderan di dalam tubuh HMI.
Pasca reformasi dan memasuki post-modern, degradasi yang terjadi di dalam jasad HMI tidak dapat dipungkiri adanya. Hal ini diperkuat oleh fakta-fakta yang menunjukkan kemunduran dan kemelorotan HMI yang disampaikan secara jelas dan terang oleh Prof. DR. Agussalim Sitompul (2005) dalam buku 44 Indikator Kemunduran HMI. Penyelidikan dan pembacaan kritis mengenai realita faktual oleh sejarawan HMI ini, kiranya akan sangat tidak berguna dan mubazir manakala tidak ada tindak lanjut yang pasti dan langkah kongkrit oleh kader-kader HMI.
Selain itu, kader HMI yang semestinya menjadi contoh baik dan tauladan bagi masyarakat luas, kini malah melakukan perbuatan yang tidak etis. Hal ini terbukti sebagaimana kasus pemukulan yang dilakukan oleh oknum fungsionaris PB HMI terhadap anggota Badan Pengelola Latihan (BPL) PB HMI berdasarkan pernyataan dari saudara Ahlan El- Faz (Anggota BPL PB/ teman korban) yang penulis temui 25 Desember 2011 kemarin. Ahlan mengatakan insiden pemukulan itu bermula ketika anggota BPL yang bertugas tidak meluluskan oknum tersebut dalam screening (penyaringan) calon peserta Advance Training (LK3) yang diselenggarakan oleh Pengurus HMI Badan Koordinasi (Badko) Jabodetabeka-Banten. Insiden ini sangatlah tidak pantas dilakukan oleh kader HMI, lebih-lebih yang melakukan tindakan yang tidak pantas ini adalah fungsionaris PB HMI yang notabene adalah sosok yang menjadi tauladan adik-adiknya, baik di kepengurusan Badko, Cabang, Korkom maupun di Komisariat. Selain itu ironisnya lagi oknum calon peserta LK3 itu mungkin tidak memahami bahwasanya tujuan diadakannya LK3 adalah untuk menelurkan kader-kader pemimpin yang mampu menerjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konsepsional secara profesional dalam gerak perubahan sosial.
Yang tidak kalah mengejutkan, seperti yang diwartakan berita online, Kompasiana 27 Januari 2012, Ketua Umum PB HMI menzinai kader Kohati. Ini adalah berita yang menyakitkan hati kader HMI, sebagaimana pesan yang disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PB HMI 1976-1979, Chumaidi Syarif Romas kepada penulis melalui short message service (sms). Hal ini tentu menimbulkan reaksi keras dari beberapa kalangan, baik dari anggota HMI maupun alumninya, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Masalah ini tentu bukanlah masalah biasa. Jangan sampai masalah ini berlangsung secara berlarut-larut yang sudah barang pasti akan menambah banyak daftar penyakit yang hinggap dan mencederai organisasi ini. Semua komponen yang peduli akan organisasi ini tentu berharap agar masalah ini cepat reda dan organisasi ini bisa eksis kembali ke dalam fungsinya sebagai organisasi perkaderan dan perannya sebagai organisasi perjuangan, yang memperjuangan kebenaran, keadilan dan kebaikan dalam sendi-sendi kehidupan.
Telisik lebih dalam atas permasalahan ini, penulis berpendapat bahwa penyebab terjadinya kemunduran di HMI sekarang ini adalah karena terjadi penempatan posisi yang kurang pas dalam struktur kepengurusannya, baik dari tataran PB sampai tingkatan komisariat.
Hal ini mengakibatkan mandulnya program kegiatan yang positif dari berbagai bidang. Terjadinya kontrak-kontrak politik dan sistem kepemimpinan transaksional dalam pemenangan calon ketua umum baik pada saat kongres, musda maupun konfercab disinyalir sebagai penyebab memudarnya konsep “The right man on the right place” dalam sebuah organisasi yang menginginkan output yang berkualitas. Menurut Adam Ibrahim Indrawijaya (2010) dalam bukunya Teori, Perilaku, dan Budaya Organisasi: yang demikian itu adalah suatu bentuk konflik yang terjadi di dalam kelompok. Konflik ini biasa dikenal dengan konflik fungsional. Penyebab munculnya konflik ini adalah karena “task or goal incompatibility” atau karena adanya ketidakcocokan tugas atau tujuan yang harus dicapai.
Kesinambungan dan keterkaitan struktur kepengurusan terhadap berjalan atau tidaknya suatu organisasi merupakan suatu entitas yang mengharuskan adanya interaksi atau hubungan antara satu dengan lainnya. Hubungan antara satu dengan lainnya di dalam organisasi inilah yang disebut sebagai sistem. Sebagaimana pengertian sistem yang dikemukakan oleh J. H. R. Van De Poel: “… Systeem een verzameling elementen waartussen relaties bestaan” (Sistem-kumpulan elemen yang saling berinteraksi satu sama lainnya) (J. Winardi, 2004).
Apabila ditarik ke dalam HMI, sistem merupakan sebuah kesatuan dengan sejumlah komponen yang saling berinterelasi antara pengurus dengan pengurus yang lain, atau antara pengurus dengan anggota dimana perimbangan dan koordinasinya merupakan kunci bagi upaya memaksimalisasi kinerja pengurus dan mengoptimalisasi efisiensi secara keseluruhan dalam mewujudkan tujuan HMI.
Setelah memahami kondisi kekinian di HMI, tugas selanjutnya adalah keharusan mengadakan pembenahan yang sitematis mulai dari sekarang agar kedepannya HMI tidak semakin terjebak dan tertidur pulas dalam kubangan lumpur. Manakala ini tidak segera diperbaiki, maka bukan tidak mungkin HMI akan semakin tenggelam dan terpelosok ke jurang keterbelakangan.
Singkatnya, mentalitas kader HMI sekarang harus ditata ulang dan diformulasikan kembali. Pola pikir yang terlalu mengagungkan materi dan duniawi an sich harus diubah menjadi paradigma yang mengedepankan terbentuknya kepribadian yang tangguh dan responsif terhadap dinamika perubahan sosial yang ada serta profesional dalam mengemban amanah untuk muwujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sebagai penutup, semoga peringatan milad ini menggugah kita semua untuk berikhtiyar mewujudkan kedinamisan dan memunculkan kembali masterpiece (adikarya) baru yang lahir dari rahim HMI sebagaimana prestasi-prestasi yang ditorehkan abang-abang kita dahulu sejak HMI dilahirkan. Jayalah dan Dirgahayu Himpunan Mahasiswa Islam. Bahagia HMI! 


Penulis adalah Aktivis HMI Cabang Kediri/ Mahasiswa Ekonomi Islam STAIN Kediri

Isu Skandal Amoral Pimpinan PB HMI

HMI, (News-Online) : Adanya isu yang mengatakan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Noer Fajrieansyah menjalin hubungan amoral dengan Wasekjen Bidang Kewirausahaan PB HMI, Niskalawati ternyata hanyalah sebuah manuver politis yang dihembuskan oknum organisasi yang ingin membawa HMI dalam kepentingan politis.



Niskalawati yang selama ini memilih diam setelah merebaknya isu akhirnya angkat bicara. Ia membeberkan, hubungannya dengan Fajri, sapaan akrab Noer Fajrieansyah, selama ini tidak lebih sebatas sesama pengurus HMI.



"Saya mengenal jauh sebelum Fajri menjadi orang nomor satu HMI, saat acara Dies Natalis HMI ke 63 di Perpustakaan Nasional Salemba, Februari 2010 lalu," ungkapnya ditemui di Sekretariat PB HMI, Rabu (22/2/2012).



Niskalawati mengatakan, dari perkenalan itu terjalin hubungan pribadi yang lebih dekat hingga Fajri menjadi ketua umum PB HMI. Hubungan yang terjalin, katanya, masih dalam batas wajar dan tidak melebihi dari koridor-koridor yang dilarang norma agama dan sosial.



"Jika ada hubungan pribadi sesama pengurus HMI, itu tidak melanggar AD/ART," tutut Niskalawati.



Ironisnya, celah hubungan pribadi ini digunakan oknum organisasi yang ingin membawa HMI dalam kepentingan politis. Namun, karena Fajri telah komit untuk membawa HMI independen dan mandiri, salah satu jalannya adalah menjatuhkan kursi Fajri dari kursi ketua.



"Isu yang melibatkan saya dan Fajri tidak lebih upaya untuk menyingkirkan ketum dan menyeret HMI dalam kepentingan politik praktis," jelas Niskalawati.



Upaya membawa HMI dalam kepentingan politis yang dilakukan segelintir oknum organisasi diakui oleh Niskalawati tidak berhasil. Karenanya, ia berharap setelah adanya klarifikasi ini, isu yang ingin menghancurkan HMI dari dalam segera berakhir.



"Saya tegaskan, isu kasus amoral antara saya dengan ketua umum PB HMI yang kemudian berkembang bahwa saya pernah hamil dan kemudian aborsi itu tidak benar. Karena saya tidak pernah melakukan zina sebagaimana yang dituduhkan. Tuduhan itu semata-mata fitnah," tandasnya.



Niskalawati mengungkapkan alasan mengapapa baru berani angkat bicara setelah konflik amoral menyebar luas ke publik? Menurutnya, selama ini lebih memilih diam dan mencari tahu apakah benar ia yang digosipkan dengan Fajri.



"Masalahnya, berita yang disebar hanya lewat blog pribadi yang tidak jelas sumbernya. Namun, setelah banyak temen-teman yang menanyakan kebenaran kabar tersebut, dan beberapa media online menyebut nama saya, baru saya memberanikan diri angkat bicara," urainya.



Yang paling disesalkan Niskalawati adalah adanya oknum HMI yang langsung menyebarkan isu tanpa verifikasi di media. Begitupula, internal HMI tidak men-clear-kan isu tersebut melalui mekanisme rapat harian ataupun presisidium yang jelas-jelas setiap minggu diadakan di PB HMI untuk menepis isu ini.



Sementara itu, Sekjen PB HMI, Basri Dodo, mengatakan dengan adanya klarifikasi ini seluruh gerakan yang mengatasnamakan HMI diminta untuk tidak lagi memperkeruh suasana. Basdo, sapaan akrabnya memberi peringatan kepada oknum HMI untuk mentaati Konstitusi dengan tidak lagi memainkan isu yang jelas terbantahkan kebenarannya.



"Dengan adanya klarifikasi dari Saudari Niskala, berarti isu yang selama ini ada terkait ketum PB, jelas bohong dan fitnah. Karena itu saya meminta oknum-oknum ini menghentikan gerakan yang mengatasnamakan HMI," ujar Basdo.



Sedangkan, Ketua Umum Badko HMI Jabotabeka-Banten, Rudy Gani mengakui, banyaknya kepentingan politik yang ingin menarik HMI membuat situasi dan kondisi internal organisasi dihadang berbagai isu. Namun, hal itu justru membuat kader HMI, khususnya di cabang di wilayah Jabotabeka- Banten semakin solid. Salah satu Isu itu, lanjut Rudy, adalah tudingan skandal amoral Ketua Umum PB HMI dengan Niskalawati (Wasekjend Bidang Kewirausahaan PB HMI). http://www.tribunnews.com

Profil HMI

Himpunan Mahasiswa Islam (disingkat HMI) adalah sebuah organisasi yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta.



Himpunan Mahasiswa Islam di prakarsai oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa tingkat I (semester I) Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia (UII)). Ia mengadakan pembicaraan dengan teman-temannya mengenai gagasan membentuk organisasi mahasiswa bernafaskan Islam dan setelah mendapatkan cukup dukungan, pada bulan November 1946, ia mengundang para mahasiswa Islam yang berada di Yogyakarta baik di Sekolah Tinggi Islam, Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada dan Sekolah Teknik Tinggi, untuk menghadiri rapat, guna membicarakan maksud tersebut. Rapat-rapat ini dihadiri kurang lebih 30 orang mahasiswa yang di antaranya adalah anggota Persyerikatan Mahasiswa Yogyakarta dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia. Rapat-rapat yang digelar tidak menghasilkan kesepakatan. Namun Lafran Pane mengambil jalan keluar dengan mengadakan rapat tanda undangan, yaitu dengan mengadakan pertemuan mendadak yang mempergunakan jam kuliah Tafsir oleh Husein Yahya. Pada tanggal 5 Februari 1947 (bertepatan dengan 14 Rabiulawal 1366 H), di salah satu ruangan kuliah Sekolah Tinggi Islam di Jalan Setyodiningratan 30 (sekarang Jalan Senopati) Yogyakarta, masuklah Lafran Pane yang langsung berdiri di depan kelas dan memimpin rapat yang dalam prakatanya mengatakan : "Hari ini adalah rapat pembentukan organisasi Mahasiswa Islam, karena semua persiapan yang diperlukan sudah beres".

Kemudian ia meminta agar Husein Yahya memberikan sambutan, namun beliau menolak dikarenakan kurang memahami apa yang disampaikan sehubungan dengan tujuan rapat tersebut.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Lafran Pane dalam rapat tersebut adalah :

  • Rapat ini merupakan rapat pembentukan organisasi Mahasiswa Islam yang anggaran dasarnya telah dipersiapkan.

  • Rapat ini bukan lagi mempersoalkan perlu atau tidaknya ataupun setuju atau menolaknya untuk mendirikan organisasi Mahasiswa Islam.

  • Diantara rekan-rekan boleh menyatakan setuju dan boleh tidak. Meskipun demikian apapun bentuk penolakan tersebut, tidak menggentarkan untuk tetap berdirinya organisasi Mahasiswa Islam ketika itu, dikarenakan persiapan yang sudah matang.

Setelah dicerca berbagai pertanyaan dan penjelasan, rapat pada hari itu dapat berjalan dengan lancar dan semua peserta rapat menyatakan sepakat dan berketetapan hati untuk mengambil keputusan :

  • Hari Rabu Pon 1878, 15 Rabiulawal 1366 H, tanggal 5 Februari 1947, menetapkan berdirinya organisasi Himpunan Mahasiswa Islam disingkat HMI yang bertujuan :
    • Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia

    • Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam


  • Mengesahkan anggaran dasar Himpunan Mahasiswa Islam. Adapun Anggaran Rumah Tangga akan dibuat kemudian.

  • Membentuk Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam.

Adapun peserta rapat yang berhadir adalah Lafran Pane, Karnoto Zarkasyi, Dahlan Husein, Maisaroh Hilal (cucu pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan), Suwali, Yusdi Ghozali; tokoh utama pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII), Mansyur, Siti Zainah (istri Dahlan Husein), Muhammad Anwar, Hasan Basri, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha Mashudi dan Bidron Hadi.

Selain itu keputusan rapat tersebut memutuskan kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam sebagai berikut :









Ketua Lafran Pane
Wakil Ketua Asmin Nasution
Penulis I Anton Timoer Djailani, salah satu pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII)
Penulis II Karnoto Zarkasyi
Bendahara I Dahlan Husein
Bendahara II Maisaroh Hilal
Anggota Suwali

Yusdi Gozali, pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII)

Mansyur

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur

Klien kami, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur yang berpusat di Surabaya. Dalam rangka persiapan IPO, manajemen mengundang para profesional dengan integritas dan komitmen tinggi untuk bergabung dan berkarir sebagai :
  • PEMIMPIN SUB DIVISI IT OPERATIONS & SERVICES (IT1 – 44)

Experience :
  • 10 tahun di perbankan;

  • Mempunyai pengalaman di bidang Perencanaan & Pengembangan Sistem (posisi yang sama/setara) selama 3 tahun.

Skills :
  • Menguasai IT Operations dan/atau IT Services;

  • Minimum pengalaman managerial (pernah memimpin unit kerja) minimal 3 tahun;

  • Menguasai IT Operations (Operasional TI termasuk DC/DRC, networking, helpdesk/ support, dll);

  • Menguasai prosedur dan kebijakan IT Operations dan best practice;

  • Pernah memimpin pelaksanaan Disaster Recovery dan/atau Biz Continuity di bidang perbankan atau keuangan;

  • Memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan IT Operations dan/atau IT Services menjadi nilai lebih;

  • Dapat berkomunikasi (melakukan presentasi/paparan) dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris (minimal secara pasif).

  • PENGELOLA IT GOVERNANCE & RISK MANAGEMENT (IT2 – 44)

Experience :
  • Min. 5 tahun di perbankan;

  • Mempunyai pengalaman di bidang Business Analyst (posisi yang sama/setara) selama 2 tahun.

Skills :
  • D3 / S1 Informatika;

  • Memahami/mengerti kebijakan berkaitan dengan pengembangan dan pengoperasian TI (regulator BI dan lainnya), mengerti metodologi TI seperti CoBIT, ITIL (information Technology Infrastructure Library), Information Security dan best practice lainnya;

  • Minimum pengalaman managerial (pernah memimpin unit kerja) minimal 2 tahun;

  • Menguasai IT Risk Management dan IT Compliance;

  • Pernah melakukan kajian risiko Teknologi Informasi (menjadi nilai tambah);

  • Memahami IT Auditing;

  • Memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan IT Governance dan IT Compliance (menjadi nilai tambah);

  • Dapat berkomunikasi (melakukan presentasi/paparan) dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris (minimal secara pasif).

  • PENGELOLA IT SECURITY (IT3 – 44)

Experience :
  • Min. 5 tahun di perbankan;

  • Mempunyai pengalaman di bidang System Security (posisi yang sama/setara) minimal 2 tahun.

Skills :
  • D3 / S1 Informatika;

  • Menguasai teknik logic sistem keamanan (logical security) dan ‘sence of security’;

  • Minimum pengalaman managerial (pernah memimpin unit kerja) minimal 2 tahun;

  • Menguasai minimal dasar operating system dan sistem jaringan komunikasi data serta proses/prosedur di perbankan;

  • Menguasai pembuatan dokumen pengkajian dan analisa, uji coba dan pelaporan sistem keamanan;

  • Memaham standart sistem keamanan teknologi informasi;

  • Memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan ssitem keamanan atau sejenisnya (menjadi nilai lebih);

  • Dapat berkomunikasi (melakukan presentasi/paparan) dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris (minimal secara pasif).

  • PENGELOLA IT DATA PROCESSING (IT4 – 44)

Experience :
  • Min. 5 tahun di perbankan;

  • Mempunyai pengalaman di bidang Operasional Data Centre/Disaster Recovery Centre (posisi yang sama/setara) minimal 2 tahun.

Skills :
  • D3 / S1 Informatika;

  • Menguasai sistem pengoperasian (operating system) host computer IBM AS/400 atau iSeries dan operating system lainnya;

  • Menguasai ‘system administration’ dari IBM AS/400 atau iSeries;

  • Memiliki ketajaman dalam melakukan analisa untuk melakukan ‘problem solving’;

  • Menguasai pembuatan dokumen pengkajian dan analisa, uji coba dan pelaporan operating system;

  • Memahami sistem komunikasi pada operating system As/400 atau iSeries;

  • Memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan operating system (menjadi nilai lebih);

  • Dapat berkomunikasi (melakukan presentasi/paparan) dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris (minimal secara pasif).

  • PENGELOLA JARINGAN INFRASTRUKTUR & JARINGAN (IT5 – 44)

Experience :
  • Min. 5 tahun di perbankan;

  • Mempunyai pengalaman di bidang Data Communications & Networking (posisi yang sama/setara) minimal 2 tahun.

Skills :
  • D3 / S1 Informatika;

  • Menguasai sistem komunikasi data dan sistem jaringan;

  • Menguasai ‘system administration’ dari perangkat komunikasi data Cisco;

  • Memiliki ketajaman dalam melakukan analisa untuk melakukan ‘problem solving’;

  • Menguasai pembuatan dokumen pengkajian dan analisa, uji coba dan pelaporan data communications & networking;

  • Memahami perangkat sistem komunikasi lainnya;

  • Memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan sistem Data communications & Networking (menjadi nilai lebih);

  • Dapat berkomunikasi (melakukan presentasi/paparan) dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris (minimal secara pasif).

Pelamar diwajibkan melakukan registrasi online melalui website : http://www.jtanzilassociates.com/tanzil paling lambat tgl 10 Desember 2011.
CATATAN :
  • Setiap tahapan seleksi dilakukan di kota Surabaya.

  • Seluruh informasi terkait proses rekrutmen dapat dilihat melalui website.

  • Seleksi menggunakan sistem gugur dan rangking.

  • Hanya pelamar yang melakukan registrasi online dan memenuhi syarat yang akan diproses untuk mengikuti tahapan berikutnya.

  • Setiap tahapan seleksi tidak dikenakan biaya apapun, Keputusan panitia adalah mutlak & tidak dapat diganggu gugat.

  • Apabila ada informasi yang kurang jelas, silakan menghubungi :

PT KARMACON

STRATEGIC RECRUITMENT AND CAREER CENTRE

Jl. Mayjend Sungkono Darmo Park 2 Blok 3 No 19 – 20 Surabaya.

www.jtanzilco.com

Email : ers@jtanzilco.com

Beasiswa Tilburg University Belanda

Beasiswa Tilburg University untuk Keunggulan Akademik meliputi:



Sebuah beasiswa sebesar 5000 Dollar untuk biaya hidup;

Sebuah pengabaian sebagian biaya kuliah hingga 8.214 Dollar yang berarti siswa hanya akan membayar uang kuliah dari 2.676 Dollar



Untuk siapa?

Untuk memenuhi syarat untuk Beasiswa Universitas Tilburg untuk Keunggulan Akademik, Anda harus memenuhi persyaratan penerimaan berikut, di samping persyaratan biasa untuk masuk ke program Master:



Calon harus lulus dengan hasil rata-rata minimal 8 (dari 10) dalam program mereka yang relevan (di bawah) sarjana atau pascasarjana di 10% atas kelas mereka.
  •     Kandidat harus menyediakan surat motivasi.

  •     Calon harus telah diterima di salah satu program pascasarjana di Universitas Tilburg.

  •     Calon harus datang dari negara non-EEA

  •     Calon harus yang baru terdaftar di Tilburg University

Kriteria seleksi

Berdasarkan kriteria pemilihan berikut, panitia seleksi dari sekolah masing-masing akan memilih penerima Beasiswa Universitas Tilburg untuk Keunggulan Akademik:

  •     Para akademis hasil dalam program (di bawah) yang relevan pascasarjana

  •     Kualitas dan isi surat motivasi

  •     Skor tes bahasa

Tilburg University berusaha untuk partisipasi yang seimbang dalam hal kebangsaan.



Lamanya

Tilburg University untuk Keunggulan Akademik Beasiswa diberikan untuk satu tahun akademik. Calon melamar salah satu program Penelitian Guru harus mengajukan beasiswa lagi untuk tahun kedua mereka Master Penelitian program mereka.



Prosedur Aplikasi

Untuk mengajukan permohonan Beasiswa Universitas Tilburg untuk Keunggulan Akademik Anda harus:



Negara dalam bentuk aplikasi yang Anda lulus dengan hasil rata-rata minimal 8 (dari 10) dalam program (di bawah) yang relevan sarjana atau pascasarjana di 10% teratas dari kelas Anda.

Download surat motivasi


Kirim surat motivasi bersama dengan aplikasi Anda untuk program Master sebelum batas waktu dari 1 April 2012.



Pusat calon tidak memenuhi syarat untuk Beasiswa Universitas Tilburg untuk Keunggulan Akademik.



Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi: www.tilburguniversity.edu

Islamisasi Ilmu

Oleh: Fakhor El-Faya'i
Kabid PU HMI Cabang Kediri 



Isalamisasi ilmu pengetahuan merupakan upaya menyusun kembali dua sumber ilmu pengetahuan, yaitu wahyu dan alam untuk menghindari kontradiksi di antara keduanya. Islamisasi Ilmu pengetahuan merupakan proses peralihan dari landasan sekuler menuju Islam, baik pada aspek ontologis, epistemologis maupun aksologis.
Langkah-langkah yang ditempuh oleh para ilmuwan juga berbeda. Hal ini bisa dilihat pada gagasan al-faruqi dan al-attas. Ini dikarenakan pemahaman atau pemaknaan mereka yang berbeda mengenai hakikat Islamisasi ilmu pengetahuan. Akan tetapi, kita jangan sampai terjebak kepada perbedaan tersebut, karena mereka juga mempunyai dasar-dasar sendiri. Gagasan mereka tidak ada yang salah, semuanya dicetuskan dalam rangka mengatasi kemunduran ilmu pengetahuan yang dialami umat Islam saat ini



Ada 5 prinsip yang harus dijadikan landasan ketikan melakukan islamisasi ilmu yaitu; Ke-Esaan Allah atau Tauhid, Kesatuan alam semesta, Kesatuan kebenaran dan kesatuan pengetahuan, kesatuan hidup dan kesatuan umat manusia.

Kepemimpinan Muhammad Yang Terlupakan

Oleh: Maftuh Tsaquef Puja Kema

 Kabid PPD HMI Cabang Kediri



Setidaknya dari cuplikan ayat wahyu suci diatas, dapat dipahami dan dijadikan renungan bagi umat manusia akan peran dan posisinya, yang tidak lain dan tidak bukan bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi fana’ ini. “Kepemimpinan sirkus” kiranya marupakan term yang tepat untuk sekadar menggambarkan pola kepemimpinan yang ada di negeri Indonesia tercinta. Banyak potret negatif dari pemimpin nasional maupun lokal, pemuka agama, praktisi pendidikan, militer, aparatur penegak hukum, ketua organisasi dan pucuk-pucuk pimpinan lainnya yang tidak menjalankan tugas yang diberikan, bahkan cenderung menyimpang bahkan menyalah gunakan amanat yang diberikan. Sosok pemimpin-pemimpin yang dinanti-nantikan akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik (kemaslahatan), yang seharusnya dijadikan thuladha (suri tauladan) bagi khalayak awam (yang dipimpin) namun mereka bertingkah polah yang kurang patut untuk ditiru, sebagian dari mereka memakan uang (hak) rakyat, melakukan tindakan amoral layaknya hidup tanpa aturan, membenarkan yang salah dan menyalahkan yang seharusnya benar, dan kebanyakan dari pemimpin kita hanya menuhankan uang semata, dengan prinsip “Ke-Uangan Yang Maha Esa”yang dikultuskan, yang sangat jauh dan tercerabut dari nilai-nilai relegiusitas nalar Islam.

 
Dalam ikhtisar ini kiranya perlu diuraikan sekelumit tentang apa dan siapa sebenarnya pemimpin dan kepemimpinan. Menurut K. Permadi dalam bukunya Pemimpin dan Kepemimpinan Dalam Manajemen (1996), secara etimologis  pemimpin dan kemimpinan berasal dari kata pimpin, maka dengan konjungsi berubah menjadi Pemimpin (leader) dan Kempemimpinan (leadership). Dalam bahasa Indonesia pemimpin sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengutus, penggerak, ketua, kepala, penuntut, raja, tua-tua dan sebagainya. Menurut Dr. Moekijat seorang pemimpin adalah seseorang yang berhasil menimbulkan perasaan ikut serta, perasaan ikut bertanggung jawab kepada orang-orang bawahannya, terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan dibawah pimpinannya. Sedangkan kepemimpinan adalah seni (kemampuan) mempengaruhi aktivitas orang lain melalui komunikasi, baik individual maupun kelompok ke arah pencapaian tujuan. Setiap kepemimpinan selalu menggunakan power atau kekuatan, kekuatan yang dimaksud dalam hal ini adalah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain.
Gramsci (1976) mengungkapkan; “Pemimpin akan dapat memerintah dengan efektif, jika jalan yang dipilihnya adalah hegemoni, yaitu dengan cara meminimalisir resistensi pengikut atau bawahan, bersamaan dengan itu  berbagai institusi yang ada dalam masyarakat menciptakan ketaatan yang spontan dari pengikut atau bawahan”. Jadi hegemoni pada hakekatnya adalah upaya untuk menggiring orang agar itu menilai dan memandang problematika sosial dalam kerangka yang ditentukan. Sebagai mahasiswa (khususnya yang berproses di STAIN Kediri) sudah sepantasnya memahami dan menjalankan peran dan fungsinya sekaligus berproses dalam menyemai peradaban dan mewujud menjadi “pemimpin-pemimpin muda” dengan pola kepemimpinan ideal dalam sekup kampus dan masyarakat di masa sekarang dan era kemudian.
Dalam pandangan Islam, setidaknya pemimpin harus mempunyai sifat; Adil dalam menjalankan fungsi kepemimpinan (QS. An-Nahl : 90), menjadi teladan bagi pengikut (QS. Al-Ahzab : 21), menjadi teladan bagi pengikut (QS. Al-Ahzab : 21), Jujur (QS. Al-Ahzab : 70-71), bertanggungjawab, ....setiap kamu sekalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban....(HR. Bukhari), berilmu pengetahuan (Al-’Alaq : 1-5), memiliki rasa kasih sayang (QS. Ali Imran :159), bersifat sabar (QS. Al-Baqarah : 153), bersifat optimis (QS. Yusuf : 87), mampu memotivasi (QS. Al-Anbiya’ : 73) dan referensi dalil naqli yang termaktub dalam Al-Quran dan al-Hadits.
Dus, manusia sebagai khalifah di muka bumi sudah sepatutnya mengikuti, memperpegangi dan kemudian bertindak atau berbuat selaras dengan jejak langkah kepemimpinan ideal yang ditorehkan oleh pemimpin abadi (pemimpin agama dan negara) yakni Rasulullah Muhammad SAW yang siddiq, amanah, tabligh dan fathonah.

2013 Pemkot Usulkan Rekrutmen 525 CPNS

 HMI, (News-Online) : Setelah mora­torium (penghentian sementara), 2013 pemkot sudah berencana melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) lagi. Total jurnlah yang akan diusulkan mencapai 525 orang. Yang paling banyak adalah tenaga kesehatan sebanyak 178 orang. Lain, tenaga pendidikan (guru) 32 orang. Sisanya untuk menggantikan PNS yang pensiun sebanyak 290 orang dan PNS yang meninggal dunia 25 orang. 

Tentang banyaknya jumlah tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri Moh. Ivantoro mengatakan, sebelum Pemerintah Pusat memutuskan untuk melakukan moratorium rekrutmen CPNS hmgga 2012, pemkot sudah mengajukan kebutuhan formasi CPNS sebanyak 283 orang. Tetapi, setelah dilakukan analisa kebutuhan pegawai, temyata jumlahnya membengkak hampir dua kali lipat. "Terutama, jika memperhitungkan kebutuhan pegawai pada 2013 setelah moratorium dihentikan," 

Moch. Ivantoro menjelaskan, jumlah Itu antara lain dari banyaknya jumlah PNS yang pensiun. Tahun ini saja, jumlah mereka yang purna tugas mencapai 130 orang. Lalu, 2012 ada 160 orang yang menyusul. Sehingga, ada 290 kursi PNS yang harus diisi. Selain itu, hingga akhir September lain, ada 25 PNS yang meninggal dunia. Posisi mereka juga harus digantikan. "Jumlah ini saja sudah 315 orang," jelasnya. Adapun penambahan baru hanya untuk tenaga kesehatan sebanyak 178 orang dan tenaga pendidikan 32 orang. 

Untuk tenaga kesehatan ini, Ianjut Moch. Ivantoro, terdiri dari 55 orang untuk tenaga puskesmas dan rumah sakit serta 123 orang untuk puskesmas pembantu (pustu). Sementara, tambahan 32 pendidikan dibutuhkan untuk mengisi pos-pos guru mata pelajaran yang masih kosong. "Memang ada pos guru yang kelebihan, tapi untuk mata pelajaran tertentu masih kosong," lanjutnya. 

Moch. Ivantoro menjelaskan, di luar tenaga kesehatan dan pendidikan, kekurangan pegawai yang mencapai ratusan orang memang masih bisa disiasati dengan melakukan rotasi. Yaitu, pegawai yang berada disatuan kerja (satker) yang gemuk dipindahkan ke satker yang kekurangan pegawai. 

Sementara, untuk tenaga keseha­tan dan pendidikan, hal itu tidak bisa dilakukan. Sebab, mereka termasuk pegawai yang khusus dan membutuhkan keahlian khusus. Tidak bisa dialihkan ke sembarang tempat atau digantikan oleh sembarang orang. Sumber dari radar kediri

Rekrutmen PNS Kota Kediri 2012

HMI, (News-Online) : Meskipun PNS di lingkungan kerja Pemkot Kediri 2012, ada yang memasuki masa pensiun sebanyak 600 orang. Namun, Pemkot Kediri belum berencana melakukan test atau rekrutmen PNS pada tahun 2012 mendatang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dengan cara rangkap jabatan dan hal itu terkait juga dengan moratorium 2012 tentang tidak adanya pengangkatan PNS.
Kepala BKD Ivantoro membenarkan bahwa 2012 mendatang Pemkot Kediri tidak berencana rekrutmen PNS.Meskipun, sebenarnya diperlukan namun perlu pengkajian lebih mendalam lagi. Sebenamya, juga yang pal­ing dibutuhkan adalah Dinas Pendidikan dan Kesehatan karena di dua intansi ini butuh melayani masyarakat lebih intens.
" Kita masih kaji dulu lebih dalam lagi dan sejak adanya moratorium 2012 tersebut kita memang harus sangat jeli menyikapi adanya rekrutmen PNS di lingkungan Pemkot Kediri ini.Tentunya kita tindak ingin peristiwa yang lalu terulang kembali hingga banyak masalah dan banyak adanya korban," ujarnya.
Masih menurut Ivantoro, terkait dengan 600 orang PNS yang memasuki masa pensiun ini memang benar adanya pada tahun 2012 mendatang. Pihaknya mengakui, kalau jalan terbaik untuk memecahkan masalah adalah dengan adanya rangkap jabatan PNS Pemkot Kediri dimasing-masing SKPD.
"Kita coba memilih hal yang lebih arif karena hal ini adalah jalan terbaik. Namun kita juga perlu memahami ini sehingga PNS yang rangkap jabatan juga harus siap menerima beban kerja dengan cakupan kerja lebih luas dan besar." Imbuh Ivantoro di Balai Kota Kediri usai ikuti peringatan hari ibu.
Sumber dari memo kediri

Menyoal Peran Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)

HMI, (News-Online) : Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) idealnya menjadi wadah pembinaan calon pemimpin masa depan. Di OKP ini, pembinaan mental calon pemimpin mulai dilakukan. Tapi benarkah OKP telah memainkan peran penting itu. Ketua KNPI Kota Cilegon Hidayatullah mengaku organisasi yang dipimpinnya telah melaksanakan program sesuai porsinya yakni sebagai wadah organisasi kepemudaan tanpa menjadi alat politis pemerintah. Pembinaan-pembinaan terhadap anggota telah dilakukan untuk membina potensi kepemimpinan dalam tubuh pemuda. “Kalau banyak orang bilang organisasi kita sebagai alat politis pemerintah, kita menepis itu. Justru kita banyak membuat program untuk membina leadership anggota,” kata Hidayat.

Beberapa program pembinaan yang selama ini berjalan, kata Hidayat, antara lain bakti sosial, lomba karya tulis ilmiah, parade band, serta olahraga.

Ia tidak menyangkal jika organisasi yang dipimpinnya dekat dengan pemerintah. Namun, katanya, hal tersebut tidak menjadikan KNPI anti-kritik terhadap pemerintah. Justru, menurut Hidayat, jika ada anggota KNPI tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah tidak pernah mengekang melontarkan kritik.

“Kita sering satu persepsi dengan pemerintah, tapi tidak pernah mengekang soal kritikan-kritikan terhadap pemerintah. Tapi kita berusaha menyampaikan kritikan dengan gerakan yang santun dan intelektual,” katanya.

Di tubuh KNPI sendiri, ujar Hidayat, ada beberapa organisasi sayap atau underbow partai politik. Namun demikian, hal tidak menjadi permasalahan yang patut diperdebatkan selama para aktivis bisa memosisikan diri. “Yang terpenting semangat persatuan dan kesatuan selalu terjaga,” paparnya.

Menyoal sumber pendanaan organisasi, Hidayat tidak menampik sebagian besar bersumber dari pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah memiliki kewajiban mengucurkan anggaran bagi organisasi kepemudaan. “Ini mengacu UU No 40/2009 tentang Kepemudaan, dimana pemuda memiliki hak untuk mendapatkan budget (anggaran-red) dari pemerintah,” jelasnya.

Ketua Karang Taruna Cilegon Arie Shelliawan Arif mengatakan, perlu mengembalikan peran pemuda agar bersifat kritis. “Karang Taruna sendiri berusaha membina kekritisan anggota melalui diklat,” ujarnya.

Jika Karang Taruna kerap dinilai mendukung pemerintah, Arie tidak membantah. Menurutnya, Karang Taruna didirikan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengentaskan permasalahan sosial. Ia mengakui jika setiap tahun mendapat anggaran dari pemerintah daerah melalui Dinas Sosial (Dinsos). “Pada 2010 kita terima Rp 29 juta, untuk 2011 anggaran tersebut naik menjadi Rp 115 juta,” katanya.

Ketua Karang Taruna Indonesia (KTI) Provinsi Banten Andika Hazrumy mengatakan, meski baru namun KTI Banten sukses menyelenggarakan event besar yakni Obor Nusantara. “Mungkin kegiatan Obor Nusantara ini kegiatan biasa tapi Banten menjadi penyelenggara terbaik yang diakui KTI pusat,” ujarnya.

Andika merencanakan menggerakkan pemuda dalam konteks peningkatan taraf perekonomian. Misalnya, kata dia, menyelenggarakan pelatihan wirausaha pemuda sseperti perbengkelan dan sablon. “Karang Taruna lebih konkret mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.

Di tempat berbeda Ketua KNPI Banten Eten Hilman menolak anggapan KNPI menjadi mesin politik tertentu. Eten mengatakan, organisasi kepemudaan seperti KNPI tidak mungkin menjadi mesin politik. “Tidak mungkin itu (mesin politik-red). Saya sebagai ketua KNPI kalau ingin menggalang dukungan untuk orang tertentu bisa-bisa saya dicopot oleh anggota. Kita tetap berpegang teguh pada asas independen dan terbuka,” ujar Eten saat ditemui di Rumah Makan Dilla, Kota Serang, Minggu (24/10).

Terkait kemungkinan KNPI tunduk pada Pemprov selaku pemberi anggaran melalui ABPD, Eten juga menampiknya. Menurut Eten, dana yang diberikan Pemprov melalui APBD sudah menjadi kewajiban. “Pemerintah daerah diwajibkan membina dan memfasilitasi organisasi yang melibatkan kepemudaan. Jadi itu sudah kewajiban, tanpa harus kita minta sudah menjadi amanat UU itu,” ungkapnya.

Eten mengatakan, KNPI tengah berkonsentrasi mengembangkan kreativitas dan semangat pemuda di Banten. Salah satunya dengan membuat program enam gerakan aksi pemuda yaitu sosialisasi HIV/AIDS, peduli pendidikan, kewirausahaan, sadar hukum, gerakan anti-narkoba, dan gerakan giat membaca. “Kita sudah lakukan itu sejak awal tahun. Termasuk membantu korban bencana alam. Namun tidak bisa dimungkiri, kita terbentur oleh dana,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Ketua GP Ansor Provinsi Banten Lukman Hakim mengatakan, pembinaan kompetensi di masing-masing organisasi kepemudaan masih dilakukan secara personal belum massal. Padahal, pembinaan secara massal itulah yang bisa menjadi pemicu pemuda untuk lebih optimal. “Butuh kesadaran kolektif semua elemen pemuda dari lintas organisasi. Masalah pengangguran juga seharusnya pemuda turut memberikan kontribusi tapi faktanya justru pengangguran paling banyak pada kalangan pemuda,” katanya.

Sementara Ketua Pemuda Muhammadiyah Banten Tb Maman Suherman mengatakan, pemuda mulai kehilangan karakter karena pragmatisme dan hedonisme Barat. “Tak heran jika banyak organisasi kepemudaan tak lagi mementingkan idealisme. Akhirnya banyak demo bayaran untuk mengkritisi pemerintah,” ujar Maman, Jumat (22/10).

Menurut Maman, kondisi ini jauh berbeda dengan peran pemuda yang menjadi aktivis era 1990- an. “Sebut sajalah aktivis 1998, mereka idealis. Tapi berbeda saat ini, seperti yang saya katakan bahwa pragmatisme sudah masuk ke diri pemuda,” katanya.

Agar jiwa kritis para pemuda tetap tertanam, ujarnya, para pemuda sebaiknya mengetahui berbagai permasalahan yang terjadi sehingga sikap kritis kembali timbul. “Melalui pembinaan pengkaderan dalam organisasi saya rasa bisa menumbuhkan pemuda yang kritis,” jelasnya.

Mengenai pandangan masyarakat bahwa OKP dijadikan alat politis oleh penguasa dan pemerintah menurut Maman anggapan itu sah-sah saja. Yang terpenting, katanya, organisasi kepemudaan bisa menghindari hal tersebut agar tidak terjebak dalam politik pragmatis. “Berpolitik boleh-boleh saja asal bisa menempatkan diri dan tidak mencampuradukan saat berada di organisasi dengan keberadaan di parpol,” ungkapnya. radarbanten.com

Penertiban PKL Di Barat Sungai Brantas

HMI, (News-Online) : Ratusan pedagn kaki lima (PKL) yang biasa mangkal dan memadati sepanjang jalan kota kediri rencananya akan ditertibkan.


Tehnnis penertiban ratusan PKL tersebut dengan memindahkan lokasi yang semula di seputaran jalan maupun di dekat tempat hiburan akan dijadikan menjadi satu lokasi. Wacana ini dimunculkan oleh komisi C DPRD Kota Kediri.


Sekretaris Komisi C DPRD Kota kediri Reza Darmawan mengatakan, keberadaan PKL di KotaKediri sudah terlihat semrawut sehingga perlu penataan ulang. Pihaknya mendesak kepada dinas terkait untuk segera menyusun strategi pemindahan lokasi.


Reza mengqaku, guna menarik perhatian konsumen, nantinya pemkot harus membuatkan strategi tertentu baik didirikan tempat rekreasi atau kegiatan lainnya.


Reza menambahkan pengalihan lahan PKL tersebut segala pendanaan penyediaan lahan harus difasilitasi oleh pemkot Kediri dan Para PKL dilarang dikenakan pungutan liar.


Reza menegaskan wacana ini sangatlah penting mengingat, kondisi PKL di Kota kediri sudah semakin semrawut.Pihaknya khawatir 10 tahun mendatang kota kediri sudah tidak terlihat Asri dan Indah. kedirijaya.com