TKI dan Kekerasannya

Keadaan bangsa yang akhir-akhir ini menuai banyak sekali problema baik dari segi politis maupun ekonomis setidaknya kita harus memberikan solusi praktis dengan keadaan ini sebagai bangsa yang mempunyai sumber daya alam yang sangat tinggi kita melihat bahwa hasil ini tidak digunakan sebagaimana mestinya beberapa rakyat sendiri mengalami pergeseran pasar dengan orang asing begitupula politik yang diwarnai dengan korupsi yang sudah mendarah daging di para kaum birokrat imbasnya bangsa ini selalu stagnan dan tidak ada perubahan
Apakah Tidak malu jika negeri yang kaya akan sumber daya alamnya dan budayanya ini akan menjadi bahan lelucon orang asing dan lama-lama akan terkikis oleh pihak asing kalau ini terjadi tidak mungkin bangsa ini akan selalu menjadi jongos para orang asing, sosok pahlawan tenaga kerja Indonesia yang memberikan sumbangsih tinggi pada negeri harus rela mengalami penderitaan yang sangat berat sampai harus mengorbankan nyawa demi mencari kehidupan yang layak kenapa mereka lebih diterima di luar sana sedangkan didalam negeri sendiri tidak??apakah memang tenaga kita dikirim disana untuk dianiaya??jika pemerintah mampu memberikan peluang kerja, hal yang sering terjadi terhadap rakyat kita pasti tidak seperti ini.!nasi sudah menjadi bubur itulah yang diungkapkan jika setelah tenaga kita menjadi korban kekerasan oleh majikannya tersebut tanpa ada tindakan.!
Kita tidak pernah berfikir kenapa tidak orang asing disana yang menjadi tenaga kerja di negeri kita?coba kita lihat apa kendalanya?”Korupsi masih ada dan Ekonomi sangat susah” tidak mudah merubah tradisi yang menjadi warisan bangsa sedikit mengungkap pada perjuangan mahasiswa pada era reformasi dulu mempunyai visi untuk perubahan!bukan hanya pemerintahannya yang mengalami perubahan dan berjalan kedepan.

Optimis dan yakin bahwa kita mampu dengan didorong usaha-usaha.!rakyat kecil tidak mungkin dapat merubah bangsa ini lebih baik kecuali mereka yang duduk di pemerintahan karena tidak ada kekuasaan untuk itu.!jika dimungkinkan bagi rakyat kecil untuk merubah bangsa ini haruslah diimbangi dengan intelektual yang tinggi sedangkan mereka tidak punya itu dan hanya bergantung kepada pemerintahan yang menjadi wakinya. (Penulis adalah kader HMI Cabang Kediri)



0 komentar:

Posting Komentar